id.bolaguru.com - Real Madrid kembali ke semifinal Liga Champions! Sebagai langganan juara, kembali ke panggung semifinal berarti Los Blancos semakin dekat dengan trofi langganan mereka, performa tim pun cukup meyakinkan.
Rabu (19/4/2023), Madrid membekuk Chelsea dengan skor 2-0 dalam laga tandang ke Stamford Bridge. Leg kedua babak perempat final Liga Champions 2022-2023 ini berlangsung sesuai ekspektasi.
Sebelumnya, Madrid menang 2-0 di Santiago Bernabeu dalam laga leg pertama pekan lalu. Mereka pun diprediksi bakal kembali meraih kemenangan di leg kedua, prediksi itu terbukti.
Agregat 4-0, Madrid berhak melangkah ke babak semifinal Liga Champions musim ini. Hasil ini tidak terlalu mengejutkan, sejak awal Madrid lebih diunggulkan daripada Chelsea.
Di semifinal nanti, Madrid akan menghadapi pemenang laga Bayern Munchen vs Manchester City. Pertandingan dua tim ini baru dimainkan pada Kamis (20/4/2023) dini hari WIB nanti.
Ada banyak faktor di balik keunggulan Madrid musim ini. Mulai dari gaya main, faktor pelatih, dan pemain kunci. Tidak bisa dipungkiri, status juara bertahan Real Madrid juga jadi pembeda.
Real Madrid di Liga Champions 2022-2023
- Catatan musim ini: W8 D1 L1
- Grup E: Peringkat satu
- 16 besar: Menang agg. 6-2 atas Liverpool
- Perempat final: Menang agg. 4-0 atas Chelsea
- Capaian musim lalu: Juara
Sejak awal, Real Madrid diduga bakal tancap gas di Liga Champions. Memang langkah mereka di Grup F tidak semudah ekspektasi, tapi pengalaman Madrid berbicara.
Cedera Karim Benzema sempat membuat Madrid kesulitan di fase grup. Striker Prancis ini lantas bisa bermain penuh di babak 16 besar, jadi kunci kemenangan El Real atas Liverpool.
Di perempat final, Madrid membuktikan level mereka dia tas Chelsea. Kontribusi tim dibagi rata, kali ini ada Vinicius Junior dan Rodrygo yang berperan penting.
Gaya main Real Madrid
Sulit mendefinisikan gaya main Madrid, sama seperti beberapa tahun terakhir. Musim ini pun tidak banyak perubahan dalam permainan Luka Modric dkk. di lapangan.
Carlo Ancelotti terbilang sebagai pelatih yang fleksibel. Madrid tidak punya pakem permainan yang kaku, justru sering menyesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan lawan.
Musim ini, Ancelotti juga mulai memercayai banyak pemain muda seperti Tchouameni dan Camavinga. Madrid juga masih jadi jagonya mencetak gol telat, laga belum selesai selama wasit belum meniup peluit panjang.
Pelatih: Carlo Ancelotti
Ancelotti adalah pelatih yang membawa Madrid meraih La Decima, trofi Liga Champions ke-10 pada tahun 2014 lalu. Dia pun kembali pada tahun 2021 dan kembali membawa Madrid juara pada tahun 2022 lalu.
Ancelotti mencatat sejarah sebagai pelatih pertama yang bisa menjuarai Liga Champions empat kali. Musim ini, dia mungkin menambah rekor tersebut, sebab Madrid sudah semakin dekat dengan final.
Pemain kunci: Vinicius Junior
Benzema dan Courtois masih jadi dua pemain krusial di dua sisi permainan Madrid, ofensif dan defensif. Namun, musim ini, rasanya Vinicius Junior patut dapat apresiasi lebih.
Dia masih muda, ruang berkembang masih banyak. Musim ini, Vinicius jadi salah satu pemain terpenting di balik kemenangan Madrid.
Bisakah Madrid sampai jadi juara?
Hampir di setiap musim Liga Champions, Madrid selalu disebut sebagai calon juara. Tim Spanyol yang satu ini memang punya tradisi kuat ketika sudah bermain di level tertinggi Eropa.
Madrid sudah tahu cara dan rasanya jadi juara beruntun. Musim ini, sebagian pemain yang punya pengalaman itu masih bermain di tim, jadi tentu mereka punya kesempatan mempertahankan trofi.
Comments
0 comment