Air Mata dan Cinta Zlatan Ibrahimovic yang Tertinggal di San Siro
Air Mata dan Cinta Zlatan Ibrahimovic yang Tertinggal di San Siro
633
dilihat

id.bolaguru.com - Sebuah era telah berakhir. Zlatan Ibrahimovic bukan hanya meninggalkan AC Milan, akan tetapi karier sebagai pemain sepak bola profesional.

Milan berjumpa Hellas Verona pada laga pekan ke-38 Serie A, Senin (6/5/2023) dini hari WIB. Pada duel yang digelar di San Siro tersebut, Rossoneri menang dengan skor 3-1.

Namun, bukan hasil akhir dan sang pencetak gol yang menjadi perhatian. Semua mata tertuju pada seorang Ibrahimovic, yang mendapat sebuah penghormatan khusus pada laga tersebut.

Ibrahimovic resmi mengakhiri kebersamaan dengan AC Milan. Sang legenda meninggalkan air mata di San Siro. Sebuah momen yang amat mengharukan bagi Ibrahimovic dan Milan.

 

Air Mata Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic tidak masuk skuad AC Milan untuk duel lawan Hellas Verona. Namun, hal tersebut tidak membuat aura perpisahan sang bintang kurang khidmat.

Ibrahimovic emosional saat harus mengucap salam perpisahan di hadapan fans Milan. Ibrahimovic meneteskan air mata. Pria asal Swedia juga meninggalkan simbol cinta untuk mereka yang hadir di San Siro.

"Sangat banyak kenangan dan emosi di stadion ini. Pertama kali saya datang, Anda memberi kebahagiaan, kedua kali, Anda memberi saya cinta," buka Ibrahimovic.

"Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya dan orang terdekat saya atas kesabaran mereka. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga kedua saya. Para pemain, pelatih, dan stafnya atas tanggung jawab yang mereka berikan kepada saya. Saya ingin berterima kasih kepada direktur atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya," sambungnya.

 

Ibrahimovic yang Spesial

Musim lalu, Ibrahimovic hanya memainkan 23 laga Serie A bersama AC Milan. Ibrahimovic memang tidak bermain penuh. Akan tetapi, dia punya kontribusi besar. Bahkan saat hanya bermain dengan satu kakinya.

Musim lalu, Ibrahimovic bermain dengan ACL pada lutut kirinya. Dia hanya 10 kali berlatih dalam enam bulan terakhir musim 2021/2022. Namun, dia tetap mampu bikin delapan gol dan menjadi pemain penting bagi Milan.

"Hampir tidak tidur selama enam bulan karena rasa sakit. Tidak pernah begitu menderita di dalam dan di luar lapangan.Saya membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin," ucapnya ketika itu.

REAKSI ANDA?

Comments

https://id.bolaguru.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Percakapan Facebook