Bolaguru - Arsenal berhasil mengakhiri puasa kemenangan atas Manchester City di Premier League. Mikel Arteta memuji penampilan cemerlang anak-anak asuhnya.
Arsenal menang tipis 1-0 saat menjamu Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (8/10/2023) malam WIB, pada lanjutan Liga Inggris. Kemenangan itu dipetik dengan kegigihan, lewat gol Gabriel Martinelli pada menit ke-86 yang mana bola lebih dulu membentur Nathan Ake.
Pertandingan memang berjalan alot. Manchester City memulai babak pertama dengan agresif dan nyaris unggul lewat peluang Josko Gvardiol, Ake, dan Julian Alvarez.
Namun setelah itu Arsenal mengontrol permainan lebih baik dan meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Pergantian jitu dari Arteta, dengan memasukkan Martinelli, Takehiro Tomiyasu, Kai Havertz, dan Thomas Partey, memastikan Man City teredam.
Kemenangan ini sendiri mengakhiri puasa kemenangan di Premier League yang sudah berjalan 15 pertandingan. Terakhir kali The Gunners menang atas Man City di liga adalah pada 22 Desember 2015 saat menang 2-1 di Emirates.
Bahkan dari 15 pertemuan itu, 12 yang teranyar berakhir dengan kekalahan. Makin menegaskan bagaimana mereka kalah dominan, klub London utara ini cuma bikin lima gol dan kebobolan 33 gol.
"Ini hasil yang spesial. Sudah lama sejak klub ini mengalahkan Manchester City. Kami merasa hari ini bisa menjadi hari saat kami mengalahkan mereka, tapi kami butuh performa besar dari semua pemain dan kami menunjukkan itu," kata Arteta dikutip BBC.
"Para pemain luar biasa disiplin, mereka banyak sekali merebut bola. Kami sedikit kurang mengancam, tapi secara keseluruhan atmosfernya luar biasa."
"Kami memulai babak kedua dengan sangat-sangat baik. Pergantian pemain memberikan perbedaan sangat besar," imbuhnya.
Keributan Terjadi Antara Walker Dengan Pelatih Arsenal
Terjadi keributan di pinggir lapangan usai Arsenal mengalahkan Manchester City 1-0 di Liga Inggris. Kyle Walker bersitegang dengan pelatih bola mati The Gunners, Nicolas Jover.
ESPN melaporkan kejadian itu berawal dari Jover yang hendak mengajak Walker bersalaman usai laga, namun Walker menolak. Belum diketahui percakapan apa yang terjadi di antara keduanya, namun setelah itu Walker berbalik badan dan mendatangi Jover.
Kejadian itu membuat Walker emosi. Keduanya sampai harus dipisahkan agar tak terjadi hal yang lebih parah. Erling Haaland termasuk salah satu yang mencoba menenangkan bek veteran tersebut.
Usai laga, manajer Man City Pep Guardiola ditanya mengenai keributan tersebut, namun ia menolak menjelaskan apa yang sebetulnya terjadi.
"Saya tahu apa yang terjadi, tapi saya tak mau mengatakan apapun. Mereka (Arsenal) tahu itu," ujar Guardiola, dikutip ESPN.
Jover dulunya sempat menjadi staf pelatih Guardiola pada 2019-2021. Ia kemudian pindah ke Arsenal saat diajak oleh Arteta.
Kekalahan ini membuat Man City turun ke urutan ketiga dengan 18 poin dari delapan laga. Usai menang enam kali beruntun, mereka langsung menelan dua kekalahan di Liga Inggris. Sebelum ini, mereka juga takluk 1-2 dari Wolverhampton Wanderers.
Meski sedang dalam tren negatif, Guardiola tak panik. Ia menilai kekalahan ini justru bisa membantu timnya agar tak mendapat tekanan yang lebih besar sebagai pemuncak klasemen.
"Dua kekalahan bisa terjadi, tapi ini baru Oktober. Terkadang berada di belakang justru bagus. Ini bukan pertama kalinya kami berada di belakang rival. Musim lalu kami bahkan lebih sering di belakang, tapi musim masih panjang," jelasnya.
"Kunjungi juga Sky99idn situs bola terlengkap".
Comments
2 comments
ayoo haland Libas semua lawan hahaha
Arsenal GO go go, semoga bisa jadi juara