


- AP Photo/Antonio Calanni
Jakarta, VIVA – Kontroversi pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona di Giuseppe Meazza, Rabu dini hari WIB 7 Mei 2025 terus bergulir. Wasit Szymon Marciniak menjadi sasaran kritik.
Hasil akhir pertandingan Inter Milan vs Barcelona adalah 4-3 setelah melalui babak tambahan. Tim asal Italia yang bersuka cita karena lolos ke final dengan keunggulan agregat 7-6.
Namun ada keluhan dari Barcelona terkait dengan keputusan wasit dalam pertandingan. Di media sosial ramai membahas dua insiden tendangan penalti yang seharusnya didapatkan tim asal Catalan.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick mencoba kalem dalam menanggapi kontroversi ini. Tapi dia menilai memang keputusan wasit lebih banyak menguntungkan Inter Milan ketimbang anak asuhnya.
"Beberapa keputusan 50-50 dan selalu menguntungkan Inter. Itulah sepakbola, kita harus menerimanya," kata Hansi Flick, dikutip dari Football Espana.
Flick memang mencoba kalem dalam menanggapi hal tersebut, akan tetapi pemain Barcelona, Pedri memilih untuk meluapkan rasa kecewanya. Dia secara tegas meminta UEFA melakukan penyelidikan.
"Ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi dengan wasit ini dan saya yakin UEFA harus memeriksanya. Saya pikir ada hal-hal yang tidak saya pahami dan sulit dijelaskan," ujarnya.
Pernyataan pemain berusia 22 tahun itu kemudian disambungkan dengan temuan beberapa tahun silam. Di mana Marciniak pernah kedapatan ada di ruang ganti dengan menenteng tas berlogo Real Madrid.
Dari momen tersebut, sang wasit dituding memiliki hubungan khusus dengan Real Madrid. Dari situasi itulah kemudian Marciniak dianggap tidak suka jika Barcelona menang.
https://www.viva.co.id/bola/bola-sejagat/1822025-wasit-inter-milan-vs-barcelona-dituding-ada-hubungan-khusus-dengan-madrid
Comments
0 comment