Perselisihan Jose Mourinho dengan Pemain AS Roma

Perselisihan Jose Mourinho dengan Pemain AS Roma

Bolaguru.com - AS Roma meraih hasil buruk pada awal musim 2023/2024. Situasi itu disertai dengan keributan yang terjadi di ruang ganti antara Jose Mourinho dengan para pemain Roma.

Roma hanya mendapat satu poin dari tiga laga awal Serie A 2023/2024. Roma sama sekali belum meraih kemenangan. Kondisi itu tentu menimbulkan banyak tangan untuk Il Lupi.

Roma bermain imbang 2-2 lawan Salernitana pada pekan pertama Serie A. Laga itu dimainkan di kandang sendiri. Pada dua laga berikutnya, Roma kalah dengan skor 2-1. Roma kalah dari Hellas Verona dan AC Milan.

Roma kini berada di posisi 18 klasemen Serie A. Roma terpuruk dan ruang ganti memanas.

 

Pertengkaran di Ruang Ganti

Jose Mourinho tidak berada di pinggir lapangan pada dua laga awal Serie A 2023/2024. Mourinho masih menjalani sanksi yang didapat akibat kejadian pada musim 2022/2023 lalu. Mourinho absen pada dua laga awal musim ini.

Nah, Mourinho berada di pinggir lapangan saat Roma berjumpa Milan di Stadion Olimpico. Pada laga yang dimainkan pada 2 September 2023 itu, Roma keok dengan skor 2-1.

Setelah laga itu, dikutip dari Football Italia, Mourinho ogah memberi komentar pada media. Mourinho enggan menjalani sesi jumpa pers karena dalam kondisi marah usai terlibat pertengkaran dengan pemain di ruang ganti.

Mourinho marah besar di hadapan pemain Roma karena kalah dari Milan. Reaksi pemain Roma tidak kalah keras. Mereka menuntut Mourinho memikirkan lebih banyak ide dan taktik agar permainan lebih berkembang.

 

Kondisi Sulit Roma

Di awal musim 2023/2024, Roma dihadapkan pada kondisi yang cukup pelik. Mourinho tak mendapat dukungan yang sesuai dari pemilik klub di bursa transfer. Roma kesulitan mendapat pemain incarannya.

Roma memang mendapatkan Romelu Lukaku dari Chelsea, tetapi kedatangannya bisa dibilang terlambat. Lukaku tak datang saat musim sudah dimulai.

Roma juga dihadapkan pada cedera yang dialami Renato Sanches dan Paulo Dybala. Padahal, dua pemain tersebut diharapkan bisa menjadi pembeda bagi Roma.