Bolaguru.com - Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, menyatakan ketidakpuasannya terhadap aktivitas transfer klub pada musim panas ini, yang berujung pada perseteruan sengit dengan CEO Claudio Lotito.
Juru taktik asal Italia itu berharap pertemuan dengan Lotito, akan menghasilkan bursa transfer yang lebih bermanfaat bagi klub. Namun, ia merasa kecewa dan frustrasi dengan pendekatan transfer klub.
Dilansir dari laman TuttoMercatoWeb, dalam pertemuan yang intens tersebut, emosi berkobar saat perbedaan pendapat terjadi antara Sarri dan Angelo Fabiani, calon direktur olahraga baru Lazio.
Disinyalir, ketegangan telah meningkat selama berminggu-minggu di tubuh manajemen Lazio, menambah ketidakpuasan Sarri yang semakin menjadi-jadi terhadap situasi tersebut.
Frustasi Transfer Lambat
Meskipun rumor awal menunjukkan kemungkinan pengunduran dirinya, Sarri menegaskan bahwa ia masih mempercayai klub dan tidak berpikir untuk mundur.
Namun, ia tidak ragu untuk mengungkapkan kekhawatirannya atas komposisi skuat dan kurangnya perekrutan pemain penting. Salah satu keluhan utama Sarri adalah lambannya Biancoceleste di bursa transfer.
Ia menuduh dewan direksi menunda pergerakan untuk mengamankan target mereka, meninggalkan mereka dengan skuat yang ia yakini kehilangan pemain-pemain krusial.
Butuh Amunisi Tambahan
Tim yang bermarkas di Stadio Olimpico itu baru saja merekrut Taty Castellanos dan Matteo Cancellieri, namun mereka membutuhkan bala bantuan di lini tengah setelah kepergian Sergej Milinkovic-Savic ke Al-Hilal.
Ada juga bahaya yang selalu membayangi Luis Alberto yang mengajukan permintaan transfer setelah menuntut untuk pergi beberapa kali selama beberapa jendela transfer terakhir.
Sarri dilaporkan telah mempresentasikan daftar targetnya kepada Lotito pada bulan Maret, yang menimbulkan pertanyaan tentang penundaan perekrutan pemain.