- 100KPJ
- Intipseleb
- Sahijab
- popgames
- banyuwangi
- purwasuka
- gadget
- wisata
- padang
- TECHNO
- siap
- bogor
- banten
- banyumas
- NTT
- cianjur
- Jakarta
- jateng
- teknodaily
- jatim
- medan
- MADURA
- jogja
- lampung
- bali
- sulawesi
- Parenting
- semarang
- malang
- TANGERANG
- KALTIM
- Soccer
- mindset
- ceritakita
- gorontalo
- olret
- 100KPJ
- Intipseleb
- Sahijab
- popgames
- banyuwangi
- purwasuka
- gadget
- wisata
- padang
- TECHNO
- siap
- bogor
- banten
- banyumas
- NTT
- cianjur
- Jakarta
- jateng
- teknodaily
- jatim
- medan
- MADURA
- jogja
- lampung
- bali
- sulawesi
- Parenting
- semarang
- malang
- TANGERANG
- KALTIM
- Soccer
- mindset
- ceritakita
- gorontalo
- olret
- Robbi Yanto / VIVA
VIVA – PSSI mulai mengerucutkan pencarian pelatih baru Timnas Indonesia. Dari sejumlah nama yang masuk radar, federasi kini hanya menyisakan dua kandidat kuat untuk menukangi Skuad Garuda.
Kepastian itu disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji, usai rangkaian proses wawancara yang dilakukan langsung di Eropa.
PSSI sebelumnya mengirim dua anggota Exco, Muhammad dan Endri Erawan, untuk bertemu langsung para kandidat pelatih. Proses seleksi turut didampingi Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers serta Penasihat Teknis Jordi Cruyff.
“Untuk proses wawancara, kami minta Pak Endri dan Pak Muhammad berangkat ke Eropa. Mereka bersama Pak Alex dan Pak Jordi melakukan interview langsung,” ujar Sumardji kepada awak media, Selasa (16/12) malam.
Awalnya, PSSI mengundang lima calon pelatih untuk menjalani pertemuan. Namun, hanya empat nama yang memenuhi undangan tersebut. Dari proses panjang itu, pilihan akhirnya mengerucut menjadi dua kandidat.
“Dari laporan yang saya terima, sekarang sudah mengerucut ke dua nama. Dua nama ini nanti akan kami bawa ke rapat Exco,” lanjut Sumardji.
Pembahasan final mengenai sosok pelatih anyar Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung setelah SEA Games 2025 Thailand rampung digelar. Saat ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir masih fokus mendampingi kontingen Indonesia di ajang multievent tersebut.
“Kami menyesuaikan jadwal. Setelah SEA Games selesai, Exco akan segera menggelar rapat untuk mendalami dua kandidat pelatih ini,” jelas Sumardji.
Sementara itu, anggota Exco PSSI lainnya, Endri Erawan, menegaskan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia akan dibebani target jangka panjang yang tidak ringan.
PSSI menargetkan Skuad Garuda mampu bersaing dan berusaha lolos ke Piala Dunia 2030. Karena itu, federasi menuntut sosok pelatih dengan rekam jejak kuat dan kesiapan penuh.
“Target dari Pak Ketua Umum jelas, kita ingin berusaha lolos ke Piala Dunia 2030. Maka pelatih yang dipilih harus benar-benar kompeten, berpengalaman, dan siap,” ujar Endri.
PSSI pun tak ingin mengulangi kesalahan masa lalu dalam menentukan nahkoda tim nasional.
“Kami tidak ingin membeli kucing dalam karung. Kami mencari pelatih terbaik yang punya komitmen penuh untuk Indonesia, supaya kejadian sebelumnya tidak terulang,” tegasnya.
https://www.viva.co.id/bola/1868493-pssi-kunci-dua-kandidat-pelatih-timnas-indonesia