- 100KPJ
- Intipseleb
- Sahijab
- popgames
- banyuwangi
- purwasuka
- gadget
- wisata
- padang
- TECHNO
- siap
- bogor
- banten
- banyumas
- NTT
- cianjur
- Jakarta
- jateng
- teknodaily
- jatim
- medan
- MADURA
- jogja
- lampung
- bali
- sulawesi
- Parenting
- semarang
- malang
- TANGERANG
- KALTIM
- Soccer
- mindset
- ceritakita
- gorontalo
- olret
- 100KPJ
- Intipseleb
- Sahijab
- popgames
- banyuwangi
- purwasuka
- gadget
- wisata
- padang
- TECHNO
- siap
- bogor
- banten
- banyumas
- NTT
- cianjur
- Jakarta
- jateng
- teknodaily
- jatim
- medan
- MADURA
- jogja
- lampung
- bali
- sulawesi
- Parenting
- semarang
- malang
- TANGERANG
- KALTIM
- Soccer
- mindset
- ceritakita
- gorontalo
- olret
- Malut United
VIVA – Pemain Timnas Indonesia dan Malut United, Yance Sayuri, menjadi korban rasis usai laga Malut United vs Persib Bandung Minggu 14 Desember 2025.
Insiden bermula ketika Yance Sayuri tertangkap kamera hampir memukul kepada kapten Persib Bandung, Marc Klok usai keduanya terlibat duel di lapangan.
Setelah pertandingan berakhir, Yance langsung meminta maaf kepada Marc Klok. Namun, situasi justru berlanjut ke arah yang lebih buruk. Di media sosial, Yance Sayuri menerima serangan rasis dari sejumlah oknum suporter Persib Bandung.
Yance Sayuri hampir jotos Marc Klok saat Persib vs Malut United
Photo :- Istimewa
Tak hanya menyasar dirinya, hinaan tersebut ternyata juga menyeret istri dan anaknya. Kondisi ini membuat pemain Malut United itu akhirnya angkat suara.
“Saya pribadi tahu kalau kesalahan yang saya buat kemarin sangat salah dan tidak profesional. Tapi, bukan berarti kalian mau tegur saya dan kasih masukan dengan kata rasis,” tulis Yance Sayuri dalam unggahan terbaru di akun Instagram-nya, @yansayuri11 dikutip Rabu, 17 Desember 2025.
Ia menegaskan bahwa persoalannya dengan Marc Klok sudah selesai secara baik-baik.
“Tapi, kenapa banyak sekali orang yang mau rasis saya dan keluarga saya,” lanjut eks pemain PSM Makassar ini.
Hal yang paling disesalkan Yance adalah istri dan anaknya juga tak luput dari serangan rasis. Ia menegaskan, keluarganya sama sekali tidak ada hubungannya dengan kejadian di lapangan.
“Anak dan istri saya tidak ikut bertanding di dalam lapangan kemarin. Terus kenapa kalian rasis istri dan anak saya yang tidak tahu apa-apa sama sekali? Kalian boleh rasis ke saya, tapi mohon dengan sangat hormat jangan perna rasis anak saya yang belum thau apa-apa sama sekali,” lanjut pemain yang biasa beroperasi sebagai fullback kiri ini.
Meski menjadi korban, Yance Sayuri memilih merespons dengan sikap dewasa. Ia mengaku bersyukur keluarganya dalam keadaan sehat dan tetap mendoakan para pelaku rasis.
“Tapi, Puji Tuhan keluarga saya masih sehat-sehat dan saya berdoa semoga siapa pun orang yg menghina saya dan keluarga saya semoga dia dan keluarganya diberi kesehatan dan berkat yang banyak,” tutup Yance Sayuri.
https://www.viva.co.id/bola/1868521-keterlaluan-oknum-suporter-persib-anak-istri-yance-sayuri-juga-diserang-komentar-rasis